Selasa, 17 Mei 2011

Puisi

Kali ini saya iseng-seng saja untuk merangkai kata...
Dalam heningku
Tertunduk malu
Membayangkan akan segala dosa-dosaku..
Berharap tak kan lama lagi aku akan menunggu,,,
Lelah sudah aku
Tuhanku....
Berharap segera kau turunkan jodohku..
Tak kan aku berpaling darimu...

Senin, 20 Desember 2010

Characteristic of Direct Method

Principles and Procedures (Jack C. Richard and Theodore S. Rodger: 1992) :
1. Classroom instruction was conducted exclusively in the target language.
2. Only everyday vocabulary and sentences were taught.
3. Oral communication skills were built up in a carefully graded progression organized around question and answer exchanges between teachers and students in small, intensive classes.
4. Grammar was taught inductively.
5. New teaching points were introduced orally.
6. Concrete vocabulary was taught through demonstration, objects, and pictures; abstract vocabulary was taught by association of ideas.
7. Both speech and listening comprehension were taught.
8. Correct pronunciation and grammar were emphasized.

DIRECT METHOD

Direct method is a method of teaching a foreign language with minimal use of the pupil's native language and of formal grammar. It was established in Germany and France around 1900.
By direct method, teaching and learning process is held without using their native language. If they are studying English language, they have to speak in English along the class. One basic principle in this method is “No Translation is allowed”.
Direct method is also called as natural method because it uses naturalistic principles of language learning (Jack C. Richard and Theodore S. Rodger: 1992). This term also derived from the school which L Sauveur had opened in Boston in the late 1860s. Sauveur and other believers in the Natural Method argued that a foreign language could be taught without translation or the use of the learner’s native tongue if meaning was conveyed directly through demonstration and action. According to Franke, a language could best be taught by using it actively in the classroom.
In fact, the direct method receives its name from the fact that meaning is to be conveyed directly in the target language through the use of demonstration and visual aids, with no recourse to the students’ native language (Diller 1978).

Language 1 and Language 2

In the linguistics, language learning can arranging on L1, L2, and Foreign Language. Therefore, we often listen and saw the term of first language learning, second language learning, and foreign language learning. Language Learning (L1, L2, and Foreign Learning) is the interest knowledge linguistics in particular of Psycolinguistics.

The branch of linguistics especially for Psycolinguistics wants to answer two questions: how 1.anguage is produced
2. how language acquired or learned

A Second Language (L2) is any language learned after the first language or mother tongue (L1). Some languages, often called auxiliary language, are used primarly as second languages or lingual francas.
A foreign language is a language used in a country other than one's own. It is also a language not spoken in the native country of the person referred to, i.e. an English speaker living in Japan can say that Japanese is a foreign language to him or her. These two characterizations do not exhaust the possible definitions, however, and the label is occasionally applied in ways that are variously misleading or factually inaccurate.

Sabtu, 06 November 2010

damn baby

Sial………….itu kata2 yang kluar dari mulutku…..
Mesti gimana lagi coba???
Tunangan???
Gak ngerti dah mesti gimana lagi…pikiran gw bener2 buntu…
Udah di tekan dari 3 sudut bersamaan…dan semua bertolak belakang dengan saya…
Gila!!!!!!!!!!!!!!!11
Ya itu kata yang tepat…semua udah gila…kaya d film2 aja..
Aku bingung mesti gimana lagi…semua udah bener2 nekan…………
Aaaaaaaaaarrrrrrrrrrhhhhhhhgggggggggggg pengen nangis aja dah gw.gw udah ancurin semuanya, tp lok gw diem..gw juga ancur….semua juga bakal ancur…
Sial loe ah.
Loe udah ancurin idup gw, masa depan gw, cita2 gw,

Busyittttttttt ama janji2 loe yang blab la bla…mksud loe apa ci…
Gila loe ya..gw juga punya orang tua.mereka juga sakit banget atas kelakuan kita.
Mau na enak aja loe ya.habis manis sepah di buang.
Sekate2 aja loe maki2 gw.loe gak inget dulu kita kaya apa.
Gw bilang biasa aja, padahal ati gw sakittt banget.ntah kenapa, ntah boongin ortu ato karma ngancurin masa depan gw sendiri.
Loe nglarang gw ngomong ma ortu, tp loe sendiri mau lari gt aja.gw itu perempuan.mikiiiiiirrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!
Kenapa ci loe sekarang tega banget.gak nyangka gw.
Harusnya dari dulu gw sadar, cnta mu cmn sesaat.
Harusnya gw ga pnah cnt ma loe.harusnya kita ga pernah ngapa2in.
So, ga bakal ada kejadian kaya gini.
Gw bingung sekarang mesti bersikap gmn ke loe.
Disisi lain gw benci banget ma loe, tp di sisi lain tuntutan keadaan yg menuntut gw dewasa, perhatian ma loe.
Sumpah gw bingung.
Sikap2 loe yang nganggep gw musuh.sial…..
Lok bukan karma orang tua mungkin aku udah lari atopun lo0ok ga dosa bunuh diri.
Tapi orang tua, bahkan adek..
Yang aku pernah janji ma mereka.
Ya allah, kadang ku merasa gak sanggup, kadang ku merasa di dzalimi. Lelah hati ini ya allah,
Hamba tak mengerti apa rahasiamu, jika semua adalah karma dosa2 hambasebelumnya, sungguh maafkanlah hamba, karna hamba tak lebih dari orang hina yang tak berdaya.
Sakit hati hamba jika ingat kedua orang tua, apalagi ibukku mpe menangis di depan hamba karena sikap hamba.
Ya allah berilah petunjuk, tunjukkanlah kuasamu, berilah titik terah terhadapku.ketika kebahagiaan ayah dan ibuku, ketika senyum ayah ibuku bersinar untukku.
Tapi kini tak ada lagi senyum itu. Ingin ku kembalikan senyum mereka, dengan keberhasilanku, mebahagiakan mereka.
Tapi ya allah, mereka berharap aku menikah dengannya. Aku tak mau mengecewakan mereka ya allah, sungguh, tapi jika harus dengan orang yang berlaku sedemikian terhadapku, hamba harus gimana? Apa harus bersabar?
Give me your hand god.
Tunjukkan hamba mesti gmn, tunjukkan jalan menuju cita2ku.
Hamba justru ingin maen-maen dan maen.hamba ingin melupakan semuanya, tapi tak bisa.help help.
Ya allah sungguh hamba telah hancur dunia dan akherat. Bantulah hamba untuk bangun, untuk bangkit, untuk bias mencium bau surga.
Peluklah hamba, sayangi hamba,cintai hamba, ampuni dosa-dosa hamba.
:’(
Ampuni dosa kedua orang tua hamba yang telah gagal mendidik hamba, lingdungi mereka dan panjangkanlah umur mereka.


5-11-2010
Ntah apa yang kini ku rasa,
Ku ingin open mind, kaya na dr td malem pikiranku tertutup.
Ku ingi melihat sekelilingku, dan tak tertuju pada satu objek saja.
Haruskah ku bertahan dalam keadaan yang seperti ini? Siapa kau??
Jika bukan karena orang tuaku, aku tak tau. Jika bunuh diri itu tak dosa, mungkin ak sudah mati. Jika bukan karena adikku mungkin aku sudah minggat.
Tapi semua menahanku untuk tetap bertahan. Bertahan dalam keiklasan, kesabaran, yang menuntutku untuk kedewasaan. Kadang hati ini merasa benar2 tak kuat diperlakukan seperti ini. Apa ini balasan dari kelakuanku terdahulu?
Jika memang iya, ampunilah dosaku. Aku gak kuat.
Ak tak mengerti, tunanganku sendiri memperlakukanku seperti ini. Sungguh ku harus berbohong dihadapan km dan mereka. Dewasalah sedikit, papak aku untuk bangkit, jangan biarkan aku berjalan sendiri. Aku tak sanggup.
Mengapa kau lari dari hidupku, mengapa kau tega mengingkari janji yang kau ucap.
Apa kau sudah lupa akan kita dulu? Aku harus bagaimana emnentukan sikap padamu.
Mereka…ya mereka orang tuaku dan orang tuamu, memintaku tuk terus bersamamu, dekat dengan mu,
Habis manis sepah dibuang. Ya itulah pribahasa yang cocok untukku.
Aku hina, aku berdosa dan saya sadar itu.
Berilah titik terang ya allah. Tunjukkan kuasamu.
Aku tak ingin untuk kesekiankalinya menyakiti orang tuaku, mengecewakan mereka.
Bukakanlah hatinya…..
Apa kamu benar2 lupa tentang yang terjadi di antara kita. Apa benar hatimu sudah benar2 mati dan tak peduli dengan orang lain selain dirimu sendiri? Lihat orang tuamu, lihat kekecewaan mereka atas kita. Lihat juga orang tuaku…menangislah mereka dihadapku.
AKU MENYESAL !
Bukan semua ini, tapi knp ku harus bertemu denganmu, kenapa ku harus menyayangmu.
Kenapa kenapa dan terus kenapa itu lah yang ada di pikiranku,
Jujur jika ku ingin menyalahkanmu….
Kenapa kau hancurkan hidupku….hancurkan perasaanku…orang tuaku…dan kini kau hancurkan masa depanku….
Ketidak sabaranku memusnahkan semuanya.
Kini aku itu apa? Seoanggong mayat yang tak hidup dan tak mati.
Yang selalu menangis terhadap apa yang dialaminya karena kesalahannya sendiri. Mencoba bangkit dan membahagiakan orang tuanya, tapi justru terus2an jatuh dan membuat mereka kecewa.
Aku mencoba bersabar dengan semua ini, berusaha dewasa, menunggu, mencoba bangkit, tapi sungguh, ku tak kuat diperlakukan seperti ini. Apa segitu kau membenciku hingga tak bias menganggapku temanmu? Apa salahku?
Don’t leave me alone. I need u beside me. To rise up. To get our dream.
Niatku, ku ingin melupakanmu, tapi sabtu kemarin, saat ku ke rumahmu, merubah segalanya, ku ingin membencimu, seperti kau membenciku, tapi ku tak bias karena posisiku.
Kenapa kau selalu berusaha menyakitiku? Terus dan terus mencoba menyakitiku?
Apa salahku terhadapmu?
Andai dulu ku tau, kau tak inginkan aku.
Bapak, ibuk, andai kalian tau apa yang sebenarnya terjadi, kalian pasti tidak akan memaksaku. Tapi kini, ku tak tega untuk bercerita. Lebih baik ku diam saja.
Adek…jangan tiru mbakmu ya, jadilah anak yang bisa d banggakan bapak ibuk, kalo d nasehati bapak ibuk itu nurut.
Mereka itu sayang ma kita,